Setelah sukses menentukan waktu dan lokasi pernikahan (terutama
untuk prosesi agama), persiapan secara umum terbagi menjadi 3, yaitu :
Persiapan administrasi
Meliputi pengurusan administrasi negara, mulai dari tingkat
RT hingga KUA. Sebenarnya, mengurus sendiri sangat mudah dan (berdasarkan
pengalaman saya) informatif dan bebas pungli. Tapiii..siap-siap saja meluangkan
waktu di hari dan jam kerja untuk mengurus segala tetek-bengeknya.
Persiapan acara.
Meliputi pemilihan vendor, konsep acara, sampai dengan
koordinasi antara panitia dan vendor. Terlihat tidak terlalu sulit apabila kita
sudah memiliki vendor incaran. Namun akan menjadi tricky apabila ‘bentrok’
dengan keterbatasan budget dan kesediaan jadwal vendor, hehe. Kuncinya, jangan
memaksakan diri. Hehe.
Persiapan pribadi
Nah ini adalah persiapan yang sebenarnya optional, tapi
sangat bermanfaat untuk dilakukan. Meliputi perawatan diri (full body dari
atas-bawah, dalam-luar, hehe) sampai dengan persiapan vaksin untuk kesehatan
pasutri.
Menurut saya, akan lebih baik jika kita sebagai calon manten
membuat to-do list dan time schedule untuk mengurus ketiga persiapan di atas.
Apalagi jika tidak menggunakan jasa EO khusus untuk persiapan. Tujuannya,
supaya tidak ada waktu yang tumpeng tindih, dan tentu saja sangat membantu dalam
alokasi budget pernikahan.
Baiklah, saya akan berbagi pengalaman di masing-masing
kegiatan dalam post yang berbeda yah!
Semoga bermanfaat J
No comments:
Post a Comment